Selasa, 1 Desember 2009 | 00:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Prediksi Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) Amerika Serikat (AS) terkait kemungkinan banjir besar di DKI Jakarta pada minggu ketiga Desember 2009 diharapkan menjadi masukan terpenting bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Prediksi NOAA hasil analisa satelit itu menyebutkan bahwa bencana banjir yang mengancam DKI akan lebih mengerikan dibandingkan bencana serupa 2007 lalu. Pakar Teknologi Lingkungan Universitas Indonesia (UI), Dr Firdaus Ali, pekan lalu di Jakarta mengatakan, perhitungan dari NOAA AS dan lembaga sejenis di Jepang tingkat akurasinya selama itu sangat meyakinkan. ”Bukan menakut-nakuti, tapi ancaman banjir kali ini tidak bisa dianggap remeh,” katanya kepada Warta Kota.

Menurut Firdaus, prediksi badan pemantau atmosfer di AS dan Jepang itu sangat akurat dibandingkan dengan pendekatan yang selama ini dilakukan di Jakarta. ”Mereka lebih baik. Jangan lupa, belakangan banyak sekali fenomena alam di mana dalam waktu 2 hingga 4 jam bisa berubah,” katanya.

Firdaus menunjuk, badai yang menghantam daratan China yang semula diprediksi sampai Jepang, ternyata berbalik arah tidak sampai ke Jepang. Biasanya, kata Firdaus, kewaspadaan di AS dan Jepang terhadap bencana alam dilakukan dalam rentang empat bulan sesuai kecenderungan yang ada, di mana sekitar 70 persen mendekati kenyataan.

Prakiraan NOAA itu, kata Firdaus, bisa menjadi acuan untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin, termasuk oleh pemerintah, kalangan DPRD, dan masyarakat. ”Seberapa siap kita jika curah hujan terjadi lebih berat di Jakarta, belum lagi banjir kiriman dari hulu, jika dibandingkan banjir tahun 2002 dan 2007? Semua fenomena alam itu kan hanya Tuhan yang tahu,” katanya.

Kebiasaan buruk

Seberapa siap sejumlah pihak menghadapi banjir? Firdaus mengatakan, masalah saluran mikro selama ini belum tersentuh APBD DKI, karena upaya mengatasi banjir dimulai dari yang makro dengan mengeruk sejumlah sungai. Sementara saluran mikro yang merupakan saluran penghubung di DKI, yang panjangnya sepanjang 1.360 km atau sepanjang Anyer-Panarukan, belum tersentuh secara maksimal.

Dari data 2008, terdapat saluran air yang hilang sepanjang 300 km. Hilangnya saluran air itu, kata Firdaus, terkait dengan berubahnya fungsi saluran, di antaranya dibangun dan dimatikan oleh sejumlah pihak. Kondisi itu sangat memengaruhi upaya Pemprov DKI mengatasi banjir saat curah hujan tinggi dan tidak mungkin diatasi dengan cara tradisional.

Menurut Firdaus, jika saluran mikro tidak tertangani maka hujanderas sebentar saja air akan menggenang seperti yang terjadi pada 13 November lalu. Saat itu ketinggian air di Jalan Sabang, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Jenderal Sudirman, mencapai 30 cm.

Terkait saluran mikro, dari pantauan Warta Kota diketahui sejumlah saluran di Jakarta tersumbat karena penuh dengan sampah. Ketidakdisiplinan masyarakat diperparah dengan perilaku sejumlah pihak yang menyapu sampah ke selokan. Akibatnya, sejumlah saluran air mikro dipenuhi sampah, sehingga tidak aneh jika air cepat meluap dan menggenangi sejumlah wilayah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta, Budi Widiantoro, menyatakan, Pemprov DKI Jakarta berupaya maksimal agar banjir di DKI Jakarta teratasi dan peristiwa tanggal 13 November menjadi pelajaran penting. ”Kanal Bajir Timur beroperasi pada Desember 2009,” katanya.

Dengan demikian, kata Budi, lima sungai di DKI Jakarta akan dipotong dengan Kanal Banjir Timur (KBT). Sementara itu di Kanal Bajir Barat (KBB) dibangun tanggul setinggi 1,2 meter. Selain itu, di sebanyak 64 segmen sungai di seluruh DKI Jakarta dilakukan pengerukan dan di beberapa lokasi ditambah pompa termasuk di Kali Cideng.

Sedangkan terkait semua saluran mikro, Budi menyatakan, saluran-saluran tersebut dikuras. Minimal, normalisasi saluran mikro dilaksanakan di jalan-jalan utama. ”Dengan demikian, kita berharap akan teratasi semuanya,” katanya. (Gede Moenanto)


hummm,,
sejak kecil menulis adalah kecakapan dasar yg harus dimiliki seseorang. menulis pasti dihubungkan dengan membaca. betapa senang hati seorang ibu jika balitanya telah pandai menulis apalagi membaca.

itulah yg menjadi latar belakang saya menulis. setiap orang pasti dapat menulis. pekerjaan menulis merupakan modal dasar yg harus dimiliki seorang anak kecil agar dapat mengikuti pelajaran-pelajaran di sekolahnya.

bahkan kini, dengan menulis JK Rowling bukunya laris diperebutkan oleh Remaja penggemar Harry Potter. Dewi Lestari juga laris novel dan album barunya akibat kepandaiannya menulis. tak heran jika pekerjaan menulis kini diminati banyak orang. dan saya kini berada di dalamnya, ketika tersadar di kuliah umum K3 kemarin.

Begini ceritanyaa...
Pembicara di Kuliah umum kmrn menanyakan sesuatu pada audiens, yang salah satunya adalah saya, "Siapa diantara kalian yang punya blog?". lalu saya dan teman saya Devi tunjuk tangan.
Pembicara dari PT SIS itu pun menanyakan isi blog saya dan Devi masing-masing. Tak disangka sepertinya ia tertarik dengan deskripsi blog yang saya ceritakan, dan finally, lelaki paruh baya itu memberikan satu buah Flash Disk 4 GB yang telah lama saya idam-idamkan..

hahaha, saya sangat senang. Dan pada saat itu pun ia bercerita bahwa ia sangat senang dengan mahasiswa yang suka menulis di blog, tak hanya update status di facebook saja.

pelajaran yg dapat saya ambil adalah
"Rajin-rajinlah menulis di blog prie, karena hal ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya"

Gambar Flash Disk 4 GB kesayangan gw (krn bisa nyimpen video-video Arashi, sesuka hati gw. hahahaha)


Nitrotoluene

A.Nama Kimia
Nitrotoluene sering disebut Methylnitrobenzene, Nitrophenylmethane, ataupun Nitrotoluol. Chemical Formulanya adalah CH3C6H4NO2. Sedangkan nama dagang Nitrotoluene biasa disebut NA. Kode CAS Nitrotoluene 1321-12-6. Sedangkan kode CAS isomer-isomernya adalah sebagai berikut






B.Keberadaan dan Penggunaan
Menurut http://toxnet.nlm.nih.gov, produksi dan penggunaan nitrotoluene terdapat di dalam pembuatan dinitrotoluene, trinitrotoluene, dan lain-lain. Nitrotoluene diproduksi secara komersial sebagai sebuah campuran, dengan toluene nitrasi. Penggunaan yang khas terhadap Nitrotoluene biasanya digunakan untuk sintesis imaging product seperti pigmen, dyestuff, dan bahan kimia fotografi. Sedangkan isomer-isomernya digunakan pada produksi antioksidan, bahan kimia pertanian, farmasi dan rubber. O-Nitrotoluene biasa digunakan dalam pembuatan bahan kimia pertanian, dyestuff, cat, farmasi, dan plastic foam. Sedangkan m-Nitrotoluene digunakan sebagai dyestuff dan alat pencuci fim fotografi. Kegunaan yang hampir sama juga terlihat pada isomer nitrotoluene yang lain, yaitu p-Nitrotoluene. Isomer ini juga digunakan untuk bahan plastic foam, dyestuff, cat, dan farmasi (http://www.chemicalland21.com).

C.Sifat Fisik dan Kimia
Menurut NIOSH Pocket Guide 2007, sifat fisik dan kimia Nitrotoluene berdasarkan isomernya diantaranya adalah


D. Toksikokinetika Nitrotoluene
1. Proses ADME Nitrotoluene di dalam Tubuh
Dalam bentuk vapor, nitrotoluene terabsorpsi ke dalam tubuh manusia melalui inhalasi. Sedangkan jika bentuknya liquid, nitrotoluene masuk ke dalam tubuh melalui absorpsi kulit, ingesti, serta kontak mata dan kulit. Hasil NIOSH Survey pada tahun 1981-1983 pada 4.354 pekerja (729 orang diantaranya adalah wanita), pekerja-pekerja tersebut sangat potensial terpajan nitrotoluene di Amerika Serikat. Rute pajanan yang paling mungkin yaitu melalui inhalasi dan kontak kulit pada pekerja yang bekerja memproduksi dan menggunakan bahan campuran nitrotoluene, dinitroitoluene, dan trinitrotoluene (http://toxnet.nlm.nih.gov).
Jika nitrotoluene terpajan secara berlebihan, maka toksikan ini akan mempengaruhi darah dalam membawa oksigen. Hal ini akan mengakibatkan perubahan warna menjadi kebiruan pada kulit, iritabilitas yang tinggi, mengantuk, nausea, denyutan yang cepat, sakit kepala, lemah, sesak napas, dan pingsan. Nitrotoluene terdistribusi melalui aliran darah ke beberapa target organ, diantaranya adalah darah itu sendiri, sistem saraf pusat, sistem kardiovaskuler, kulit, dan traktus gastrointestinal.
Isomer-isomer nitrotouene dimetabolisme dan diubah di dalam hati menjadi zat yang mirip dengan benzyl alcohol dan benzoic acid. Formasi nitrobenzyl alcohol glucuronide muncul menjadi jalur metabolik utama pada o-Nitrotoluene. o-Nitrobenzyl glucuronide diekskresikan melalui empedu kemudian masuk ke dalam usus. Metabolitnya berupa o-aminobenzylsulfate yang terlihat sangat kuat dalam ikatan kovalen terhadap DNA. M-Nitrotoluene dan p-Nitrotoluene mengalami konjugasi dengan glisin untuk membentuk hippuric acid, atau nitro reduction dan alkilasi.
Metabolisme dan ekskresi dari o-Nitrotoluene, m- Nitrotoluene, dan p- Nitrotoluene diujikan pada 344 tikus. Ekskresi yang dihasilkan dikumpulkan selama 72 jam setelah toksikan Nitrotoluene diberikan secara oral 200 mg/kg. Dari uji toksisitas ini, diketahui bahwa urin merupakan tempat ekskresi utama nitrotoluene, karena 70-85% dari dosis yang diberikan dikeluarkan melalui urin. Sedangkan 5 sampai 13% dan 0,0 sampai 0,1% dari dosis yang diberikan dikeluarkan melalui feses dan expired air.
Metabolit yang paling banyak terdapat di urin metabolisme selama 72 jam dari toksikan o-Nitrotoluene setelah adalah 2-nitrobenzoic acid (29% dari jumlah dosis), metabolit yang tidak dapat diidentifikasi (16%), 2-nitrobenzyl glucuronide (14%), dan S-(2-nitrobenzyl)-N-acetylcysteine (12%). Sedangkan dari toksikan m-Nitrotoluene, metabolit yaang paling banyak dihasilkan adalah 3-nitrohippuric acid (24% dari jumlah dosis), 3-nitrobenzoic acid (21%), dan 3-acetamidobenzoic acid (12%). Hasil metabolit p-Nitrotoluene selama 72 jam metabolisme, diantaranya adalah 4-nitrobenzoic acid (28%), 4-acetamidobenzoic acid (27%), dan 4-nitrohippuric acid sebesar 13% (http://toxnet.nlm.nih.gov).


2. Keracunan Nitrotoluene
Nitrotoluene merupakan salah satu aromatic nitrogen compound yang dapat membentuk formasi methemoglobin dalam darah. Kasus keracunan akibat terekspos nitrotoluene sangat jarang. Menurut ACGIH Documentation of TLVs, methemoglobin adalah bentuk hemoglobin yang teroksidasi dimana besi dalam komponen heme telah teroksidasi dari ferrous (+2) menjadi bentuk ferric (+3). Hal ini mengakibatkan molekul hemoglobin tidak memiliki kemampuan untuk mentransport dan membebaskan oksigen ke dalam jaringan-jaringan tubuh secara efektif. Normalnya, sekitar 1% dari total hemoglobin berada dalam bentuk methemoglobin. Methemoglobin juga hadir dalam jumlah yang sedikit di dalam sel darah merah sebagai hasil dari fungsi oksidatif yang normal.
Menurut NIOSH/OSHA ‘Occupational Health Guideline for Nitrotoluene’, gejala dan tanda-tanda keracunan nitrotoluene berkaitan dengan kurangnya kapasitas darah untuk membawa oksigen. Gejala awal methemoglobinemia tidak akan terlihat dan tertunda hingga empat jam. Simptom yang pertama terjadi adalah sakit kepala, kemudian diteruskan dengan munculnya gejala-gejala methemoglobinemia yang hebat. Cyanosis terjadi ketika konsentrasi methemoglobin 15% atau lebih. Cyanosis muncul sebagai tanda-tanda keracunan nitrotoluene, yang pada awalnya terlihat di bibir, hidung, dan daun telinga, yang biasanya dikenali oleh rekan pekerja. Ketika methemoglobin konsentasinya mendekati 40%, seseorang biasanya merasa baik-baik saja, tidak ada keluhan, dan bersikeras bahwa semua yang dikatakan rekan sekerja itu tidak benar. Namun, ketika konsentrasinya melebihi 40%, pekerja merasa lemah dan pusing. Ketika konsentrasi methemoglobin mencapai 70%, pekerja akan mengalami ataxia, dyspnea, tachycardia, nausea, vomiting, dan lain-lain.

E. Pemantauan / Surveilans
1. Monitoring Pekerja
Prosedur medikal surveilans di bawah ini sebaiknya diberikan kepada tiap pekerja yang terekspos nitrotoluene pada level yang berbahaya.
a. Initial medical exam
Initial medical exam dilakukan dengan mengumpulkan data riwayat hidup pekerja dan melakukan pemeriksaan fisik, yaitu berupa pemeriksaan darah, sistem saraf, sistem gastrointestinal, serta sistem kardiovaskuler. Kulit harus diperiksa untuk membuktikan adanya gangguan kronik pada pekerja. Karena nitrotoluene telah terbukti dapat menyebabkan methemoglobinemia, maka seseorang yang memiliki kelainan pada darahnyamemiliki risiko lebih tinggi terhadap eksposure nitrotoluene. Oleh karena itu, perhitungan jumlah darah harus dilakukan, seperti jumlah sel darah merah, sel darah putih, hemoglobin, hematokrit, dan lain-lain. Initial medical exam bertujuan untuk mendeteksi pre-existing condition yang mungkin terdapat pada pekerja yang terpajan pada risiko tinggi. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk menetapkan dasar biological monitoring di masa mendatang.

b. Periodic medical exam
Periodic medical exam harus dilaksanakan berkala dalam periode waktu tertentu, misalnya pertahun. Penyakit methemoglobin akan muncul jika terpajan nitrotoluene secara berlebihan. Hal ini terlihat dari gejala-gejala yang muncul pada pekerja, seperti anemia, anoxia, cyanosis,sakit kepala, keadaan lemah, pusing, dan dyspnea, tachycardia, nausea, dan lain-lain.
Exposure Limit yang diizinkan diantaranya terdapat pada tabel berikut


Pengukuran besarnya pajanan nitrotoluene paling baik dilakukan agar rata-rata pajanan 8 jam kerja didasarkan pada sampel yang single atau 24 jam sampel. Beberapa sampel dengan interval yang pendek (hingga 30 menit) bisa juga dilakukan untuk menentukan level pajanan rata-rata. Sampel udara juga sebaiknya diambil di area breathing zone pekerja.
Sampling dan analisis dapat dilakukan dengan pengumpulan vapor dengan silica gel adsorption yang memiliki desorpsi yang subsekuen dengan menggunakan metanol dan analisis gas kromatografi. Selain itu, tuba detektor yang tersertifikasi oleh NIOSH di bawah 42 CFR bagian 84 atau peralatan direct-reading lainnya yang terkalibrasi dalam pengukuran nitrotoluene.



2. Monitoring Lingkungan
Nitrotoluene terdiri dari tiga isomer yaitu o-Nitrotoluene, m-Nitrotoluene, dan p-Nitrotoluene. Produksi dan penggunaan nitrotoluene terdapat di dalam manufaktur dinitrotoluene, trinitrotoluene, dan bahan campuran pembuatan rubber, bahan kimia pertanian, bahan celupan fotografi, yang kemudian akan menghasilkan limbah ke lingkungan. Jika dilepas ke udara, maka Nitrotoluene akan berada pada fase vapor dan menjadi ambient pada atmosfer. Fase vapor nitrotoluene pada atmosfer akan didegradasikan pada reaksi dengan produksi radikal photochemical hydroxyl, dimana waktu paruh dari reaksi ini di udara diestimasi 41 hari untuk o- dan p-nitrotoluene dan 55 hari untuk m-nitrotoluene. Nitrotoluene jika dibebaskan ke tanah, maka akan mengalami biodegradasi dalam keadaan aerob. Aerob biodegradasi terjadi dengan waktu paruh 2 sampai 4 minggu. Jika dalam keadaan anaerob, nitrotoluene akan mengalami biodegradasi menjadi toluidine. Sedangkan potensi konsentrasi nitrotoluene mencemari organisme air adalah sangat rendah (http://toxnet.nlm.nih.gov).

F. Studi Kasus
Para pekerja pabrik TNT di Cina mengalami penyakit katarak setelah bekerja bertahun-tahun. Ketika dilakukan pengambilan sampel darah dari pekerja tersebut, Hb dari pekerja di hidrolisis dengan sodium hidroksida, diekstrak dengan metilen klorida dan dianalisis oleh GC-MS dengan ionisasi kimia negatif. Hasil yang didapat cukup mengejutkan, yaitu mengindikasikan bahwa adanya kontaminasi nitrotoluene di dalam pabrik (Jurgen Angerer: 2002).
Kasus yang berbeda dialami seorang remaja lelaki berumur 17 tahun yang terkena ledakan TNT setelah bermain-main dengan bom. Berdasarkan informasi dari pasien ini, bom diidentifikasi mengandung TNT. Di dalam ruang Gawat darurat, pasien kemudian sadarkan diri dan mengalami sakit kepala yang hebat. Beberapa bagian tubuh pasien ini mengalami luka terbakar serta mengalami pembengkakan pada bibir dan kedua kornea matanya terbakar. Hari berikutnya setelah pemeriksaan darah dilakukan, pasien ini teridentifikasi oleh dokter mengalami methemoglobinemia. Pada hari keempat pasien ini meninggal dengan penyakit methemoglobinemia karena terkena bahan kimia TNT tersebut (http://journals.lww.com).

G. Pengendalian
Menurut NIOSH/OSHA ‘Occupational Health Guideline for Nitrotoluene’, pengendalian dapat dilakukan berdasarkan task-task yang dilakukan pekerja dalam melakukan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan nitrotoluene, diantaranya adalah


NIOSH/OSHA ‘Occupational Health Guideline for Nitrotoluene’ juga merekomendasikan metode pengendalian lain, diantaranya adalah
a. Pengadaan ventilasi yang memadai
Nitrotoluene terabsorpsi melalui inhalasi, oleh karena itu ventilasi yang baik harus disediakan. Selain itu sebaiknya disediakan pula local exhaust.

b. Personal higiene pekerja yang baik
Kulit yang terkontaminasi nitrotolune sebaiknya dicuci dengan sabun atau deterjen yang ringan dan air untuk menghilangkan nitrotoluene. Makan dan merokok sebaiknya tidak diizinkan di area dimana nitrotoluene padat sedang diproduksi, diproses, atau disimpan. Pekerja yang bekerja menghandle nitrotoluene padat dan cair harus mencuci tangan mereka secara keseluruhan dengan sabun atau deterjen yang ringan dan air sebelum makan dan merokok.

c. Penggunaan APD
Pekerja harus disediakan dengan alat pelindung diri yang memenuhi syarat seperti pakaian, sarung tangan, face shield, pelindung mata, dan pakaian pelindung diri lainnya yang dapat mencegah exposure yang lama dan berulang-ulang dengan nitrotoluene padat atau cair yang digunakan pada proses produksi.
Higiene industri yang baik sangat direkomendasikan dalam engineering cointrol untuk mengurangi konsentrasi nitrotoluene di lingkungan agar berada apad level yang aman.

H. Prosedur Pertolongan Pertama
Dalam keadaan darurat, prosedur pertolongan pertama yang diberikan adalah sebagai berikut
 Kontak pada Mata
Jika nitrotoluene padat atau cair masuk terkena mata, bersihkan mata dengan segera dengan air yang cukup. Berikan perawatan medikal segera. Lensa kontak sebaiknya tidak boleh digunakan ketika bekerja dengan bahan kimia ini.

 Kontak pada Kulit
Jika nitrotoluene padat atau cair mengekspos kulit, segera cuci kulit yang terkontaminasi tersebut dengan sabun atau deterjen yang ringan dan air. Jika nitrotoluene tersebut diketahui menembus pakaian yang dikenakan, jauhkan pakaian tersebut dengan segera dan cuci kulit dengan sabun atau deterjen ringan dan air. Berikan Berikan perawatan medikal segera.

 Terhirup oleh Pernapasan
Jika seseorang menghirup nitrotoluene dalam jumlah yang besar, pindahkan orang tersebut ke area yang memiliki udara segar. Jika pernapasannya berhenti, berikan pernapasan buatan. Lalu segera berikan perawatan medis, lebih cepat lebih baik.

 Tertelan
Ketika nitrotoluene padat atau cair tertelan dan orang tersebut masih sadar, segera berikan air dengan jumlah yang banyak. Setelah menelan air, buatlah orang tersebut muntah dengan memegang dengan jari bagian belakang tenggorokan.

Prosedur pembuangan, tumpahan, dan kebocoran juga harus dimiliki agar lingkungan sekitar tidak terganggu, diantaranya adalah
 Seseorang yang tidak menggunakan alat pelindung diri dan pakaian pelindung sebaiknya diasingkan dari are tumpahan atau area yang terdapat kebocoran nitrotoluene sampai pembersihan telah lengkap.
 Jika nitrotoluene yang tertumpah atau bocor, langkah-langkah di bawah ini sebaiknya harus diambil
1. Ventilasi yang baik dalam are tumpahan dan kebocoran tersebut.
2. Untuk nitrotoluene dalam kuantitas yang kecil, lap dengan handuk kertas. Sedangkan untuk nitrotoluene padat dalam kuantitas yang kecil, sapu perlahan-lahan di atas kertas. Pindahkan ke tempat yang aman dan bakar kertas yang berisi nitrotoluene tersebut. Nitrotoluene cair dalam jumlah yang besar bisa dikumpulkan dan diatomisasi di dalam ruang pembakaran yang sesuai dengan alat pembersihan effluent gas. Sedangkan nitrotoluene padat dalam jumlah besar bisa digunakan kembali , tetapi jika ini tidak dilakukan, hancurkan di solvent yang mudah terbakar (seperti alkohol) dan diatomisasi di dalam dalam ruang pembakaran yang sesuai dengan alat pembersihan effluent gas.




DAFTAR PUSTAKA

Angerer, Jurgen. 2002. Biological Monitoring: Prospects in Occupation and Environmental Medicine. Penerbit WILEY-VCH, Federal Republic of Germany.
Anonim. ‘Methemoglobinemia after a Blast Injury’, [Online]. Dari http://journals.lww.com/anesthesiology/pages/articleviewer.aspx?year=2004&issue=02000&article=00040&type=fulltext [20 Mei 2009].
______. ’Chemical Sampling Information Nitrotoluene’, [Online]. Dari http://www.osha.gov/ [15 Mei].
______. ’ Methemoglobinemia’, [Online]. Dari http://www.haz-map.com/methem.html [17 Mei 2009].
______. ’Nitrotoluenes’, [Online]. Dari http://www.chemicalland21.com/ [15 Mei 2009].
Klassen, Curtis D. 2008. Casarett and Doull’s Toxicology: The Basis Science of Poisons Seventh Edition. Penerbit The McGraw-Hill Companies, Inc, United States of America.
NIOSH/OSHA. ‘Occupational Health Guideline for Nitrotoluene’, [Online]. Dari htp://www.cdc.gov/NIOSH/pdfs/0641.pdf [20 Mei 2009].




coBa dibaca deh.. its impoRtant for youuuu..



Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatif, sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR?
Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali.
Rutin perbulan meliputi :
Gaji pokok : Rp 15.510.000

Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000

Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000

Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000

Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000

Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000

Total : Rp 46.100.000/bulan


Total Pertahun : Rp 554.000.000

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat. :D

Sumber:www.kabarinews.com


sedikit cerita knp gw ngepost artikel ini..

Bokap gw, yang cepet percaya sama rayuan MLM (bukan berarti smua MLM itu mengecewakan loh..), kali ini diminta temen nya buat jualin produk AIR yang dipercaya BEROKSIGEN,,

Secara gw anak FKM, langsung gw teringat sm omongan dosen gw pas mata kuliah Kesehatan Lingkungan Dasar. Seingat gw beliau berkata bahwa air oksigen tidak dapat dibuKtikan secara ilmiah.
untuk membuktikan argumen gw dgn bokap, akhirnya gw cari artikel terpercaya d internet mengenai masalah ini..

ini dia artikel na, silakan dibaca demi kebaikan kita bersama, ahahaha..
note: yg gw bold adalah kata-kata penting!

Air Oksigen, Benarkah Menyehatkan?


Berkat kemajuan teknologi pangan, oksigen (O2) kini tak lagi hanya dapat dihirup, tapi bisa juga bisa dimasukkan melalui saluran pencernaan. Sebagai bagian dari gaya hidup modern, kini di supermarket marak dijual produk air dalam kemasan yang mengandung oksigen dalam berbagai merek, kemasan, dan ukuran. Namun benarkah menyehatkan?
Hampir setiap waktu istirahatnya, Andreas, 30 tahun, internal auditor pada sebuah bank swasta di bilangan Kuningan, terlihat selalu minum air dalam kemasan yang kemasannya berbeda dengan air mineral biasa. Ia mengklaim air minum kemasan ini lebih menyehatkan, karena kandungan oksigen di dalamnya lebih banyak, dan berguna untuk tubuh.
Memang selama manusia masih hidup, ia akan selalu membutuhkan oksigen. dalam keadaan normal, manusia membutuhkan oksigen sebanyak 535,7 gram per hari (sekitar 375 liter per hari).
Menurut Prof. Dr. Waluyo Soerjodibroto, Msc, Phd, SpG(K), ahli gizi dari Universitas Indonesia secara alamiah manusia mendapatkan oksigen dengan bernapas dengan paru-paru. Oksigen sampai di paru-paru hingga ke alveoli lalu akan diikat oleh hemoglobin dalam darah. Kemudian menyalurkannya ke seluruh tubuh untuk membantu proses "pembakaran" glukosa menjadi tenaga.


Sekali menghirup nafas, paru-paru hanya bisa menampung sekitar 500 ml udara ke dalam tubuh. Dalam kondisi lelah, seperti sehabis olahraga, kebutuhan ini akan meningkat 5-10 kali lipat. Saat berolahraga, tubuh merasa lelah karena asupan oksigen berkurang. Jika kelelahan ini sampai terengah-engah, berarti sulpai oksigen dalam tubuh makin sedikit.
Dalam suhu ruangan, air secara alamiah sudah mengandung oksigen sebanyak 10 ppm (part per million=10 miligram per liter). Pada suhu lebih rendah (misalnya dalam lemari pendingin), kadar oksigen bisa meningkat hingga maksimal 15 ppm.


Namun oksigen kini tak lagi hanya dapat dihirup, tapi bisa juga dimasukkan melalui saluran pencernaan. Hampir sama dengan air minum dalam kemasan lainnya, air oksigen berasal dari tanah, atau mata air yang telah melalui proses destilasi. Kemudian di akhir prosesnya di air tersebut ditambahkan dengan oksigen. Melalui Oxygen Keeper technology, air yang tadinya mengandung oksigen relatif sedikit, disuntikkan dengan oksigen, yang bila dibandingkan dengan air biasa bisa 10 kali lipat lebih tinggi kadar oksigennya, Air oksigen biasanya mengandung 80 ppm per botolnya.

Kelemahannya, oksigen yang sudah larut dalam air sangat labil dan mudah terlepas kembali. Terutama jika air tersebut berada dalam kondisi di atas suhu ruang (25-30 derajat celcius), terkena panas, atau terpapar cahaya matahari langsung. Bila segel dalam air oksigen telah terbuka dan tak langsung diminum, kadar oksigen yang ada lama-kelamaan bisa hilang, kemudian bisa berubah menjadi air biasa.

Segi enamSelain air oksigen, hadir pula di pasaran yang namanya air hexagonal. Air heksagonal, seperti halnya air biasa, molekulnya tersusun dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen (H2O). Yang membedakan air ini dengan air biasa atau air beroksigen adalah formasi kelompok molekul H2O-nya.
Kedua atom itu terikat menyerupai huruf "V" bersudut 104,5 derajat. Atom oksigen berada di bagian sudut "V", sedangkan masing-masing atom hidrogen berada di ujung kedua kakinya.
Dalam setetas air terkandung miliaran molekul air. Dalam air biasa, miliaran huruf "V" berjalan dan terus-menerus bergerak tak teratur. Namun, dalam keadaan tertentu molekul-molekul air ini biasa berbaris tertib. Misalnya, dalam keadaan padat sebagian es atau salju.
Dalam bentuk es atau salju, secara alamiah molekul-molekul air berbaris rapi. Setiap enam molekul bergandengan lewat ikatan hidrogen, membentuk suatau water cluster (klaster air) yang berstruktur cincin segi enam (heksagonal).


Karena segi enam, antara enam molekul itu terdapat sebuah ruang kosong, yang ukurannya lebih besar dari ukuran molekul air itu sendiri. Di ruang inilah molekul oksigen terikat tidak bisa meloloskan diri. Karenanya, struktur air heksagonal mengandung lebih banyak oksigen.
Secara alamiah, struktur heksagonal itu bisa terbentuk misalnya pada daerah berhawa sejuk di pegunungan. Di perkantoran, air heksagonal sulit dijumpai karena udara panas dan polusi di mana-mana. Tapi dengan kemajuan teknologi, struktur heksagonal itu ternyata bisa direkayasa.
Meski tidak dingin atau beku, molekul air bisa "dipaksa" bergandengan dengan bantuan kekuatan medan magnet dan sinar infrmerah, sehingga membentuk struktur heksagonal. Hasil rekayasa itulah yang kini dapat ditemui di berbagai masyarakat.


Belum terbukti
Namun, Waluyo masih meragukan manfaat air oksigen dan air heksagonal. Manfaat keduanya sejauh ini belum terbukti secara ilmiah ataupun secara klinis. Selama ini peminum air oksigen dan air heksagonal tersugesti dari pengakuan sepihak para produsen. Atau testimonal dari peminum yang belum pasti kebenarannya. Menurutnya, itu hanya jargon dari para produsen yang ingin agar produknya laku.

Air heksagonal memang sangat labil, karena menentang struktur alami air. Selain rentan suhu, ia juga bisa terurai selama masa penyimpanan. Itu sebabnya sebagian produsen menyarankan, air heksagonal diminum kurang dari 20 menit sejak disiapkan. Sebagian yang lain menyarankan produknya disimpan dalam lemari es bersuhu 8 derajat C, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.

Meski struktur air heksagonal lebih kuat, belum ada bukti signifikan struktur molekul ini tidak berubah saat masuk tubuh. Suhu tubuh manusia nornal sekitar 37 derajat celcius, memungkinkan oksigen dalam air tersebut akan baik di lambung maupun enzim pencernaan. Kalaupun air bisa mencapai usus, kapiler mukosa usus pun tak bisa menyerap oksigen, sebaik paru-paru.

Alih-alih sehat, produksi radikal bebas berlebih malah berpotensi desktruktif pada tubuh. "Bila oksigen dalam perut dalam kadar rendah, memang tidak ada pengaruhnya dan tidak berbahaya. Namun bila kadarnya tinggi, bisa berbahaya karena oksigen bersifat radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu faktor pencetus kanker," ujar Waluyo mengingatkan.
Radikal bebas merupakan molekul oksigen yang kesepian, sebab atom pada orbit terluarnya terdapat elektron yang tidak punya pasangan. Hal itu membuat si molekul-molekul liar, lalu secara radikal mencari pasangan dengan merampok elektron molekul lain dari berbagai sel-sel tubuh.


Sebab itulah, ia disebut radikal bebas. Keradikalan berantai terjadi ketika molekul yang terampok ikut-ikutan brutal merampas elektron molekul lain. Kondisi inilah yang lalu membuat sel-sel tubuh rusak. Meski belum ada uji penyakit kanker akibat dari air minum kemasan beroksigen.
Yang pasti bila ingin mengikuti gaya hidup modern, melepas dahaga dengan minum air oksigen atau air heksagonal, perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. Karena harga jual air beroksigen dan air heksagonal lebih mahal daripada air mineral biasa.


Fakta tentang air & oksigen
Air dan oksigen syarat mutlak bagi kehidupan.
Tanpa air metabolisme di dalam tubuh tidak bisa jalan. Sebagian besar tubuh kita berupa air (70%), bila kehilangan cairan atau dehidrasi tubuh bisa lemas.
Tanpa oksigen tubuh tak sanggup membakar glukosa hasil proses pencernaan makanan menjadi energi yang kita gunakan untuk beraktivitas.
Pembuatan air heksagonal membutuhkan campur tangan energi yang dipaksakan, misalnya energi magnetik atau getaran. Penggunaan energi yang dipaksakan ini bisa berdampak dilepaskan banyak radikal bebas. Namun, ini tidak berarti air oksigen/air heksagonal yang terurai pasti berbahaya buat kesehatan.
Pada suhu 30 derajat Celcius, kelarutan oksigen akan turun separuh dibanding pada es. Jangan heran kalau minum air es, terasa lebih segar ketimbang air hangat, karena kandungan oksigen dalam air es lebih tinggi.


Sumber: Male Emporium

copy dari artikel di
http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=327&Itemid=40



hadooh..
udah lama bangEt dah gw ga nge-poSt.
nah beRhubung lg liBuR neh gw,,
gw pgn ceRitain toPik HI4 les bahaSa inggRis gw di LIA


judULnyee: "the coNsequeNses of sLeep depriVation"

oijaah, sebeLomnya Q-Think'ers haruZ tau dulu,,
sleep depRivation artinye too little sLeep alias kuRang tidur.


naah..
dari hasiL searChing2 gw di internet N buKu2 pluS di banTu sm miss ika,
ternYata ada 3 akibat negatif kuRang tiduR:

1. mengganggu kemampuan kognitif kitee
2. mengganggu keadaan psikologis kitee
3. mengganggu pSikomotor kitee jujaa..

ternyataa nih yee..

kalo kita kuRang tidur, otak kita ga mau keRja dgn baik. padahal fungsi otak sangat penting buat pelajar, pekerja, n smua org pasti menggunakan kemampuan kognitif nya. hayoo.. siapa yg masih pake sisTem SKS (sistem KebuT semalam)??
huaha..ternyata klo kita SKS n kurang tidur, kita bakalan kena sindrom lupa, coz otak kita capek setelah beGadang beLajar semaleman..

truuz kalo kurang tidur, ternyata self-motivation kita akan beRkurang. kita jadi ngantuk, maLes, lelah, letih lesu kurang BergaiRaaaah.. haiaaaaah.. hahahahah

selain itu Kurang tiDur ternya mempengaruhi psikomotor kiTah,, jd kewasPadaan kita jd berKurang,,
misaLnya pemain boLa atau atlet buLutangKis. mereka wajib menggunakan kaki atau tangannya bwt menangin pertandingan.. kalo mereka kurang TiduR,, mereka bakalan kena "tremor" alias gemeteran.. hahay
ga lucu kan klo tiba2 TauFiK Hidayat tangaNnya gemeteran pas lg maen buLutangkis.. hoho..

nah,, kira2 ini niy akibat2 dari Sleep Deprivation alias kurang tidur..
smg bermanFaat yah teman2..
see u


Mematikan lampu ketika tidur malam yang gelap, diam-diam berkolaborasi
dengan tubuh..

Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh
menghasilkan Melantonin, salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang
mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker
payudara dan kanker prostat.

Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari - sekecil apapun
sinarnya menyebabkan produksi hormon melantonin terhenti.

Biolog Joan Roberts menemukan rahasia ini setelah melakukan percobaan
pada hewan. Ketika hewan diberi cahaya buatan pada malam hari, melantoninnya
menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Rupanya, cahaya lampu - seperti juga TV - menyebabkan hormon menjadi
sangat lelah.

Oleh karena itu, selain menghemat energi,dengan mematikan lampu ketika tidur
merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

sumber: Info Kesehatan 28 Maret 2007